Segudang Gizi Susu Kambing

Mei 19, 2007

Susu kambing mempunyai kandungan gizi lengkap dan baik untuk kesehatan. Makanya, susu yang sedikit manis itu menjadi pilihan bagi yang tidak bisa mengkonsumsi susu sapi (lactose intolerance). Ia rendah laktosa sehingga tidak menimbulkan diare.

Keunggulan lainnya, susu kambing tidak mengandung beta-lactoglobulin. Senyawa alergen itu sering disebut sebagai pemicu reaksi alergi seperti asma, bendungan saluran pernapasan, infeksi radang telinga, eksim, kemerahan pada kulit, dan gangguan pencernaan makanan. Meski tidak membawa dampak alergi atau berisiko rendah menimbulkan alergi, jangan mengartikan susu kambing dapat dijadikan obat untuk menghilangkan reaksi alergi. Sekalipun ada beberapa kasus alergi hilang karena mengkonsumsi susu kambing.

Rantai asam lemak susu kambing lebih pendek dibanding susu sapi sehingga lebih mudah dicerna dan diserap sistem pencernaan manusia. Kandungan asam kaprik dan kapriliknya mampu menghambat infeksi terutama yang disebabkan oleh cendawan candida. Susu kambing juga tidak mengandung agglutinin yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti pada susu sapi. Itu sebabnya susu kambing mudah diserap usus halus.

Selain dikonsumsi, susu kambing baik juga untuk perawatan kulit. Sabun yang terbuat dari campuran susu kambing memiliki tingkat keasaman yang menyamai kulit. Efeknya terasa lembut di kulit dan tidak menimbulkan iritasi. Beberapa penelitian melaporkan penggunaan sabun ekstrak susu kambing memulihkan kelainan kulit seperti psoriasis dan eksema.

ProteinKarena kandungan proteinnya tinggi, susu kambing sangat baik untuk pertumbuhan dan pembentukan jaringan tubuh. Ia merupakan sumber protein yang murah tetapi bermutu tinggi. Secangkir susu kambing yang setara 244 g mengandung protein 8,7 g. Bandingkan dengan susu sapi yang hanya mengandung protein 8,1 g.

Protein yang terdapat pada susu kambing mencakup 22 asam amino termasuk 8 asam amino esensial seperti isoleusin, leusin, dan fenilalanin. Asam amino esensial di dalam tubuh merupakan senyawa penting pembentuk sejumlah senyawa hormon dan jaringan tubuh. Susu kambing juga sumber mineral kalsium, fosfor, kalium, riboflavin (vitamin B2), dan protein.

Anak yang mengkonsumsi susu kambing memiliki kepadatan tulang yang baik, kadar hemoglobin meningkat, serta kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf. Asam amino yang mengandung unsur belerang metionin, sistin, dan sistein penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf. Sistein dan asam amino lainnya juaga berperan dalam pembentukan sel darah penawar racun (detoksifikasi) bahan-bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Susu kambing menyumbangkan 32,6% kalsium dan 27,0% fosfor dari kebutuhan dasar harian. Sementara susu sapi hanya memberikan 29,7% kalsium dan 23,2% fosfor dari kebutuhan dasar harian. Sebagai sumber kalsium, susu kambing bagus untuk pemeliharaan kekuatan dan kepadatan tulang. Dalam proses mineralisasi tulang, kalsium dan fosfor membentuk kalsiumfosfat-komponen utama mineral kompleks yang membentuk struktur dan kekuatan kepada tulang.

Kalsium melindungi sel usus besar dari risiko kanker akibat zat kimia yang melewatinya, mencegah pengeroposan tulang setelah masa menopause atau radang sendi, mencegah migrain, menurunkan risiko timbulnya gejala sindroma premenstrual haid. Ia juga berperan pada sejumlah kegiatan fungsional seperti proses pembekuan darah, merangsang saraf, kontraksi otot, pengaturan aktivitas enzim, pemberdayaan fungsi membran sel, dan pengaturan tekanan darah.

Terkait dengan aktivitas fungsional itu, sistem tubuh yang kompleks mengatur jumlah kadar kalsium di dalam darah secara seksama. Tujuannya supaya tidak terjadi kekurangan kadar kalsium di dalam darah. Pengambilan kalsium dari dalam tulang akan terjadi bila asupan kalsium kurang akibat gizi yang tidak berimbang.

Riset terhadap 195 perempuan remaja, usia 10-12 tahun, menunjukkan konsumsi keju yang dibuat dari susu kambing menghasilkan total kepadatan tulang dan ketebalan korteks (lapisan luar) tulang lebih tebal daripada kelompok lainnya. Penelitian dilakukan pada 4 kelompok yaitu kelompok yang diberi keju susu kambing, preparat kalsium, preparat mineral kalsium ditambah vitamin D, dan plasebo. Penelitian itu membuktikan bahwa dampak pemberian kalsium dari susu kambing jauh lebih baik ketimbang pemberian sediaan kalsium buatan (kimiawi).

Dalam penelitian lain yang dipublikasi The American Journal of Clinical Nutrition, susu kambing terbukti mempercepat pembakaran lemak. Dalam penelitian itu, asupan kalsium alami tinggi bersumber dari susu kambing menghasilkan pembakaran lemak 20 kali lebih cepat dibanding yang tidak diberi asupan.

Susu kambing juga mengandung riboflavin. Vitamin B2 itu berperan sebagai pembangkit energi berdasar pada reaksi oksidasi yang diperankan oleh flavoprotein-senyawa ikatan protein yang banyak ditemukan di dalam otot jantung dan otot lainnya. Manfaat lain riboflavin yaitu menurunkan frekuensi serangan migrain. Ia juga berperan menghambat perusakan sel yang terjadi dalam proses produksi energi.

Perusakan sel itu dihambat glutation. Untuk menghambat perusakan sel, senyawa protein yang dihasilkan mitokondria itu memerlukan pembaruan (daur ulang). Di dalam proses daur ulang itu, riboflavin berperan sebagai co-faktor dari enzim glutation reduktase sehingga terjadi reduksi dan oksidasi membentuk glutation yang baru.

MitosDilihat dari kandungan gizinya, susu kambing tidak kalah dengan susu sapi. Kurangnya minat untuk mengkonsumsi susu kambing salah satunya lebih disebabkan karena anggapan susu kambing tidak boleh dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi. Mitos itu tidak benar. Kandungan utama susu kambing yang terdiri dari kalium justru berfungsi menstabilkan tingginya tekanan darah, mengatur fungsi kerja jantung, dan menekan risiko terkena arteriosklerosis.

Pernyataan itu dikuatkan penelitian terhadap lebih dari 40.000 pria Amerika yang mengkonsumsi susu kambing selama 4 tahun. Kesimpulan riset menyatakan kelompok yang mengkonsumsi lebih banyak kalium, ternyata memiliki risiko terserang stroke lebih rendah. Dengan segudang manfaat, susu kambing baik dikonsumsi semua umur. (dr Zen Djaja MD, dokter sekaligus pimpinan Balai Pengobatan Umum Yayasan Tri Dharma, Malang)


Buah Hati Datang Berkat Madu Eksklusif

Mei 19, 2007

Malam di penghujung Januari 2007 itu beribu rasa berkecamuk di hati Tri Ernita. Tanda positif warna merah muncul di atas alat tes kehamilan. Sudah 1 minggu ini Ernita memang telat haid. Mual, lemas, dan pusing yang terasa seolah tertutup rasa bahagianya. Duabelas tahun menanti, kini si buah hati dambaan datang.

Kebahagiaan langsung menghampiri istri Fachrur Rozi itu waktu memeriksakan diri ke Klinik Yasmin Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. ‘Ibu positif hamil!’ kata dr Andon Hestiantoro, SpOG(K).

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang sejak setahun terakhir merawat Ernita dan Rozi itu langsung merekomendasikan calon ibu untuk banyak istirahat. Pada usia kehamilan rawan-usia Ernita 39 tahun-kandungan harus dijaga ketat. Tanpa banyak pertimbangan, akuntan itu langsung mengambil cuti di luar tanggungan selama 5 bulan.

TesKabar bahagia pada awal Januari 2007 itu jawaban dari penantian panjang pasangan yang menikah pada 1995 itu. Sampai 2 tahun pernikahan belum ada tanda-tanda Ernita hamil.

Menurut dr H Taufik Jamaan, SpOG-dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumahsakit Bunda Jakarta Pusat, 3 hal yang perlu dianalisis pada pasangan yang sulit memiliki keturunan yakni siklus ovulasi, kualitas sperma, dan ovum. Siklus ovulasi berkaitan dengan siklus haid. ‘Jika siklus haid tidak teratur, artinya ovulasi tidak berjalan normal.

Kualitas ovum dicek melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Dari USG diketahui ukuran sel telur matang. Lazimnya berukuran 18-20 mm. Jika kurang, artinya telur yang terovulasi belum matang sehingga pembuahan oleh sperma tidak akan berhasil. Bila siklus dan kualitas ovum normal, perlu pengecekan saluran telur untuk melihat ada tidaknya penyumbatan. Penyumbatan disebabkan infeksi, radang panggul, atau keputihan kronis.

Pada laki-laki, analisis sperma dibutuhkan untuk mengecek jumlah dan kualitasnya. ‘Pada kasus infertilitas, 70% disebabkan oleh faktor laki-laki,’ tutur Taufik. Produksi sperma normal 20-juta sel/ml. Dari jumlah itu, 50% sperma mesti bergerak normal, minimal 30% berbentuk normal.

Siklus acakPada kasus Ernita dan Rozi, rupanya siklus perempuan kelahiran 29 Maret 1968 itu tak normal. Lazimnya siklus haid setiap 28 hari, Ernita 40-50 hari sekali. Saat datang bulan, Ernita mengalami nyeri. Untuk mengatasi, dokter memberi obat perangsang ovulasi. Pemeriksaan hidrotubasi untuk mengecek ada tidaknya sumbatan pada saluran indung telur juga dijalani. Hasilnya, normal.

Pada 1999, dokter memvonis Ernita mengidap endometriosis, yaitu ditemukannya jaringan endometrium di luar rahim. Di tempat ini, endometrium tumbuh menjadi bercak, benjolan, dan berlekatan dengan jaringan sekitarnya. Adanya endometriosis antara lain akan menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah yang kronis, sakit pada waktu haid, dan sulit hamil.

Ernita mengalami perlekatan di rongga panggul. Tindakan operasi dilakukan tahun itu juga. Tak hanya itu, laparoskopi, penanganan dengan sinar laser, juga dilakukan. Laparaskopi untuk mengatasi polycistic ovary yang diderita Ernita. Disebut polycystic ovary bila kilang telur atau ovarium seorang wanita bengkak. Penyebabnya sel telur telah terperangkap dalam ovarium dan tidak menetas pada masa subur.

Sayang, pascaoperasi belum juga terlihat tanda-tanda kehamilan. Ernita mencoba pengobatan alternatif. Atas anjuran teman, Ernita berobat ke seorang romo di Bogor. Ia diberi jamu-jamuan dalam kemasan yang harus dikonsumsi sehari 2 kali. Namun, Ernita hanya mengkonsumsinya tak lebih dari sebulan. ‘Karena saya terlalu sibuk, ditambah lagi konsumsi jamu itu repot,’ ungkapnya.

Kehadiran buah hati sepertinya jauh api dari panggang. Apalagi pada 2002 Ernita sekali lagi mesti menjalani operasi endometriosis. Toh keduanya pantang menyerah, perempuan berkulit putih itu tetap menjalani pengobatan dr H Z Djamal, SpOG dan dr Muharram, SpOG. Mereka memberi obat profertil untuk merangsang ovulasi.

Ernita mengkonsumsi tablet profertil setiap bulan pada hari ke-5 sampai 15 setiap datang masa haid. Pada hari ke-15 itulah Ernita memeriksakan kandungan untuk mengecek ovulasi dan pematangan sel telur. Hasilnya kondisi sel telur normal, tapi kehamilan tak kunjung datang.

Pada 2004, pasangan yang tinggal di Bekasi itu memutuskan menempuh jalur inseminasi. ‘Inseminasi biasa ditempuh pasangan yang sulit punya keturunan. Caranya dengan memilih sperma berkualitas, kemudian menginseminasikannya ke rahim seseorang yang sel telurnya siap dibuahi,’ ungkap dr Taufik Jamaan, SpOG. Inseminasi pertama gagal. Pada 2005, inseminasi kembali dilakukan, tapi tetap tak membuahkan hasil. Karena masih penasaran, pasangan yang selalu sibuk dengan pekerjaannya itu mencoba lagi pada September 2006. Namun, inseminasi itu pun tak berhasil. Hingga akhirnya dokter Andon menyarankan untuk menghentikan obat profertil dan disetujui Ernita.

Madu eksklusifPucuk dicinta ulam tiba. Seorang teman Ernita yang baru pulang dari Selandia Baru menawarkan madu dari Australia. Pada Juli 2006, ia mulai mencoba Manuka Honey itu. Anak ke-3 dari 5 bersaudara itu mengaku tertarik mengkonsumsi madu karena staminanya sering drop. Akibatnya gangguan ringan seperti flu, radang tenggorokan dan sariawan sering menghinggapinya.

Sebulan mengasup madu, Ernita langsung merasakan manfaatnya. ‘Flu tak pernah kambuh lagi,’ ungkap Ernita. Tak hanya itu sariwan yang jadi langganannya pun sangat cepat sembuh setelah dioleskan madu Manuka. Berawal dari efek yang dirasakan itulah, Ernita meyakini madu manuka memiliki kandungan luar biasa untuk menjaga kesehatan dan stamina.

Sejak itu pula pasangan itu rutin mengkonsumsi satu sendok makan madu manuka setiap pagi. Rozy mengikutinya pada malam hari dengan dosis persis istrinya. Sebotol isi 500 g biasanya habis dikonsumsi selama 3 minggu.

Tak diduga, anugerah tak ternilai datang di saat mereka tengah merencanakan program bayi tabung. Siklus haid yang teratur sejak program inseminasi buatan tiba-tiba terlambat. Tak mau banyak berharap, Ernita mengambil alat tes kehamilan dan mencelupkan ke dalam urine. Hasilnya, positif. Keyakinan kian membuncah ketika dokter mengamini kehamilan Ernita yang memasuki usia 3 minggu.

Herbalis Lina Mardiana menyebutkan kandungan madu murni yang belum diolah dapat meningkatkan gairah seksual dan meningkatkan kekentalan sperma. Selain itu madu dapat merangsang pematangan sel telur dan menguatkan rahim. Kini saat kandungan memasuki usia 5 bulan, Ernita masih rajin mengkonsumsi madu manuka. Demi si jabangbayi, perempuan energik itu memilih beristirahat di rumah. Perjuangan selama 12 tahun kini terjawab sudah. (Nesia Artdiyasa)


Jamur Pengusir Vertigo

Mei 19, 2007

‘Menjelang Hari Kartini order rias kecantikan biasanya bertambah,’ kata Tan Giok Sien dengan wajah sumringah. Itu berarti pundi-pundi rupiahnya akan bertambah seiring melonjaknya jumlah pelanggan. Namun, dua tahun silam, bertambahnya pelanggan justru mendatangkan musibah bagi Tan. Ketahanannya terkuras, membuat kepala sering sakit tak terperi.

Semula Tan Giok Sien menduga gangguan di kepala hanyalah sakit biasa. ‘Bila kambuh, saya biasanya langsung tidur. Sakit kepala pun hilang,’ katanya. Namun, lama-kelamaan sakit kepalanya itu kian menjadi-jadi. ‘Apalagi bila sedang datang bulan. Kepala saya sakit sekali,’ kata ibu yang berprofesi perias kecantikan itu.

Suatu ketika, salah seorang pelanggan minta dirias karena akan menghadiri sebuah pesta. Menurut hitung-hitungan Tan Giok Sien, pada tanggal itu ia sedang datang bulan. Karena khawatir sakit kepalanya kambuh saat merias, ia pun berencana mengajak asisten.

Dugaan Tan benar. Pada hari yang dijadwalkan, sakit kepala itu datang mendera. Baru saja bangkit dari tempat tidur, ia terhuyung-huyung hingga tubuhnya ambruk di pembaringan. ‘Seisi kamar terlihat berputar-putar. Saya seperti kehilangan keseimbangan,’ katanya. Ketika itu, ia hanya mengutus asistennya untuk melayani pelanggan.

Mual dan muntahKejadian itu bukan sekali saja terjadi. Oleh sebab itu, sang suami membawanya ke dokter umum di daerah Jelambar, Jakarta Barat. Namun, hasil pemeriksaan dokter: sakit kepalanya itu hanyalah sakit kepala biasa. Sang dokter pun hanya memberikan obat untuk menghilangkan rasa sakit.

Obat yang diberikan dokter itu memang terbukti manjur. Setelah dikonsumsi, sakit kepala pun mereda. Ternyata, hilangnya rasa sakit itu hanya sekejap. Bila lelah mendera, sakit kepala itu kembali kambuh. Tan pun kembali memeriksakan diri ke dokter. Namun, lagi-lagi dokter berkesimpulan sama: sakit kepala biasa.

Tak berapa lama kemudian, sakit kepala itu menyerang begitu hebat. Tak tahan menahan nyeri, Tan mengikat kepalanya dengan selendang. ‘Perut saya juga mual hingga muntah-muntah. Pandangan mata pun seperti berbayang,’ kata ibu 2 anak itu. Khawatir kondisi istrinya bakal memburuk, suaminya, Kho Koen Liep, segera memboyong Tan ke unit gawat darurat RS Graha Medika, di Kebonjeruk, Jakarta Barat.

Untuk memastikan penyebab sakit kepala, dokter memindai kepala perempuan 49 tahun itu dengan CT-scan. Yang mengherankan, dokter tak juga menemukan biang penyakit. ‘Kondisi kepala saya normal,’ kata Tan. Dokter menduga, Tan Giok Sien menderita vertigo.

VertigoMenurut dr Satya Hanura SpS, dokter spesialis saraf RS Jakarta, vertigo disebabkan terganggunya keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dikendalikan otak kecil yang mendapat informasi tentang posisi tubuh dari organ keseimbangan di area labirin atau rumah siput di telinga. Gangguan pada otak kecil yang mengakibatkan vertigo jarang sekali ditemukan.

Kurangnya pasokan oksigen ke otak dapat pula menjadi penyebab. Beberapa jenis obat seperti kina, streptomycin, dan salisilat, disinyalir dapat menyebabkan radang kronis telinga dalam sehingga menimbulkan vertigo. Vertigo juga dapat disebabkan infeksi virus yang menyerang labirin seperti influenza. Penyebab lain, bakteri yang menginfeksi rumah siput di telinga. Sayang, Tan Giok Sien tak hafal betul penyebab vertigo yang dideritanya. ‘Toh pola makan saya sehat kok. Saya suka sekali mengkonsumsi sayuran,’ katanya.

Pasien vertigo seringkali merasa benda-benda di sekitarnya seperti berputar-putar dan bergerak. Akibatnya pasien sulit berdiri atau berjalan. Para penderita juga sering mual-mual dan muntah. Pandangan mata pasien berbayang-bayang, tidak fokus. Untuk mengobatinya, dokter menyarankan agar Tan Giok Sien dirawat inap. Namun, ia tak ingat jenis obat yang diberikan dokter selama dirawat.

FisioterapiTak terasa enam hari sudah Tan Giok Sien dirawat inap. Saat memeriksa ke bagian pembayaran, ia terperanjat ketika mengetahui jumlah tagihan rawat inap mencapai Rp13-juta. ‘Mahal sekali untuk sekadar penyakit sakit kepala,’ katanya. Karena tak ingin membebani keluarga, ia pun meminta izin agar berobat jalan.

Dokter akhirnya mengizinkan. Namun, untuk berjaga-jaga, dokter menyarankan agar ia juga menjalani fisioterapi bila sakit kepala kambuh. Terapi itu berupa pijatan di bagian tengkuk dan kepala bagian belakang. Tan mengikuti saran dokter. Setiap kali sakit kepala kambuh, ia menjalani terapi.

Namun, sakit kepala itu tak juga sirna. Setahun silam, salah seorang rekan suaminya memperkenalkan Tan pada Hartono Chong, herbalis di kawasan Roxy, Jakarta Barat. Keesokan harinya ia menyambangi klinik Prima Usada, tempat Hartono berpraktek, untuk memeriksakan diri.

Hartono menduga sakit kepala itu karena peredaran darah di kepala kurang lancar akibat pengentalan darah. Darah yang terlalu kental menyebabkan kadar oksigen dalam darah sangat minim sehingga mengganggu fungsi otak dan hilangnya keseimbangan tubuh. Gangguan itu sering disertai rasa sakit.

Untuk melancarkan peredaran darah, Hartono menyarankan agar Tan mengkonsumsi serbuk lingzhi. Menurutnya, jamur yang melegenda dalam dunia pengobatan tradisional Cina itu berefek mengencerkan darah sehingga peredarannya menjadi lancar. Pada saat itulah darah lebih mudah melarutkan oksigen. Tan mengkonsumsi serbuk reishi-sebutan lingzhi di Jepang-berdosis 2 sendok makan yang diseduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, air seduhan reishi itu disaring lalu diminum 3 kali sehari.

Dokter Sidi Aritjahya, dokter umum sekaligus herbalis di Yogyakarta, menuturkan, lingzhi dapat merangsang tumbuhnya pembuluh darah baru alias neovaskularisasi. Semakin bertambah jumlah pembuluh darah baru, semakin banyak pula oksigen yang diangkut ke jaringan otak sehingga kadar oksigen di dalam darah kembali normal.

Tiga bulan mengkonsumsi lingzhi, kondisi tubuh Tan Giok Sien mulai membaik. Sakit kepala yang tadinya menyerang hampir setiap bulan, frekuensinya mulai berkurang. ‘Sekarang sakit kepala itu tak pernah kambuh,’ katanya. Fisioterapi yang rutin dilakukan ketika kambuh pun akhirnya dihentikan. Sang pengganggu pun benar-benar sirna. (Imam Wiguna)

 


Khasiat Kunyit

Mei 19, 2007

Isi kunyit dapat menyembuhkan penyakit sengugut. Makan kunyit mentah sebagai ulam ketika makan nasi. Anda akan rasai kemujarabannya. Melancarkan Perjalanan Darah

  1. Kunyit juga mencegah kulit daripada cepat berkedut. Parut sedikit kunyit dan perah airnya. Amalkan meminumnya.
  2. Parut dua ketul isi kunyit dan seketul lempoyang. Kemudian bubuhkan setengah cawan air hingga sebati. Tapis dan campurkan dengan satu sudu besar air limau nipis dan madu. Minum selama tiga hari berturut-turut. Selain menyihatkan bahagian dalam tubuh, ia juga mencantikkan kulit.

Memanaskan Badan
Tumbuk beberapa ketul kunyit hingga hancur. Campurkan dengan sedikit air dan tapiskan. Minum airnya tiga kali seminggu.

Daun Kunyit
Sekiranya anda diserang pening atau sakit kepala, ramas beberapa helai daun kunyit bersama sedikit air. Selepas itu sapulah di kepala hingga rata.


Obat Tradisional Berpotensi Tanggulangi Flu Burung

April 12, 2007

Oleh
Sulung Prasetyo

Cipayung – Obat tradisional herbal Indonesia, atau jamu, bersifat preventif. Ini memberikan kesempatan mengurangi penyebaran virus flu burung. Sebuah peluang untuk industri kesehatan?

Obat herbal yang berasal dari berbagai tumbuhan, diyakini bisa menjadi solusi atas wabah flu burung. Pasalnya sifat obat-obatan tersebut cenderung mempertahankan kondisi kesehatan seseorang. “Obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memiliki potensi untuk mencegah penyebaran flu burung,” ujar Direktur Pengawasan Obat dan Makanan (POM), HM Sampoerno, pada sebuah semiloka yang diadakan di Cipayung, akhir minggu lalu.
Menurut Sampoerno, hal ini bisa terjadi lantaran sifat obat tersebut yang cenderung preventif atau mencegah. “Sekarang ini cara terampuh untuk me nangkal flu burung menyebar, adalah dengan mempertahankan kondisi fisik sebaik-baiknya.”
Pernyataan ini sebenarnya senada dengan pendapat ahli epidemiologi dari FKM UI, Prof Dr Nunung Masjkuri. Menurutnya, cara terbaik menanggulangi wabah flu burung ini adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. “Virus bisa dengan mudah masuk ke tubuh yang dalam kondisi tidak sehat,” ucapnya (SH/22/9/2005).
Untuk itu, masyarakat harus selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin atau tidak membiarkan tubuh dalam kondisi terlalu lelah. Begitu ada gejala sakit seperti flu atau batuk, sebaiknya segera ke dokter.

Menangkal
Berarti yang diperlukan untuk menanggulangi wabah ini, sebenarnya mudah saja, yaitu dengan mencegah segala potensi yang mungkin menimbulkan flu. Hal ini dapat diimplementasikan dengan cara mencegah masuknya virus tersebut ke dalam tubuh dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut adalah dengan mengonsumsi berbagai obat atau ramuan, yang memang bertujuan mempertahankan kondisi tubuh. “Salah satunya, obat tradisional kita. Obat-obatan tersebut mengandung banyak unsur yang berasal dari tumbuhan alami, seperti temulawak, kunyit dan lainnya,” tambah Sampoerna.
Hal ini juga diamini Dr drh CA Nidom MS, pakar kesehatan dari Universitas Airlangga (Unair) pada kesempatan berbeda. Menurutnya, upaya pencegahan dan penanggulangan virus flu burung sebenarnya tidak sulit. Tidak perlu pula sampai menerapkan teknologi yang tinggi, seperti yang selama ini diperkirakan masyarakat dan kalangan kedokteran.
Menurut dia, virus flu burung yang selama ini menyebar, merupakan jenis virus yang sangat peka dengan seluruh jenis disinfektan, termasuk juga bio-disinfektan. “Sehingga cukup dengan pengobatan herbal, sebenarnya virus tersebut dapat hancur,” ucapnya.
Semua unsur tersebut sebenarnya dapat ditemukan pada tumbuhan obat seperti lidah buaya, kunyit, dan temu lawak. “Temu lawak dan kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, guna mencegah peningkatan konsentrasi sitokin dalam tubuh akibat infeksi virus AI dengan subtipe H5N1,” ujarnya. Hal ini menurutnya efektif, mengingat kandungan curcuma yang ada pada keduanya berpotensi sebagai inhibitor terhadap sintesis sitokin.


VCO virgin coconut oil, benarkah menyembuhkan

April 7, 2007

BENARKAH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAPAT MENYEMBUHKAN
BERAGAM PENYAKIT ?
Setelah isu buah merah mencuat sebagai buah
“dewa” yang mampu mengobati beragam penyakit. Kini
masyarakat kembali dihebohkan dengan virgin coconut
oil (VCO). Minyak kelapa murni yang dipercaya mampu
mengobati aneka penyakit. Seberapa jauh manfaat VCO
bagi kesehatan? Apakah benar memiliki kemampuan
menyembuhkan penyakit tertentu? Dokter Kita
mengulasnya secara berimbang berdasarkan wawancarai
langsung dr. Zainal Gani. Seorang peneliti VCO yang
sudah menguji cobakan minyak ini terhadap
pasien-pasiennya.
Minyak kelapa sebenarnya bukan produk baru bagi
masyarakat kita. Semenjak dahulu masyarakat sudah
terbiasa mengkonsumsi minyak ini, baik untuk memasak
maupun ramuan obat tradisional. Setelah popularitasnya
menurun karena pengaruh pemberitaan media barat, kini
riset para ahli membuktikan, minyak kelapa baik untuk
kesehatan. Bukan sebagai minyak goreng, tetapi virgin
coconut oil (VCO) yang diduga berkhasiat menyembuhkan
berbagai penyakit.
Pamor minyak kelapa, sempat meredup karena
propaganda media barat yang memberitakan beragam
kekurangan minyak kelapa dibandingkan minyak kelapa
sawit, minyak sayur atau minyak jagung. Minyak
tersebut diklaim lebih baik karena tidak mengandung
asam lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan.
Menurut mereka minyak kelapa berbahaya jika dikonsumsi
berlebihan karena mengandung asam lemak jenuh. Kini
anggapan minyak kelapa yang dituding sebagai penyebab
penyakit jantung tumbang dengan sendirinya.
Di Amerika, masyarakatnya banyak mengkonsumsi
minyak sayur, namun demikian kasus penyakit jantung
tetap tinggi. Berbeda dengan sebuah temuan riset, Dr.
Weston A.Price, Dokter dan ahli gizi asal Amerika.
Hasil penelitianya menunjukan, penduduk pulau Pukapuka
di Selandia Baru kasus penyakit jantung sangat rendah.
Padahal masyarakat setempat konsumsi lemak yang
berasal dari minyak kelapa lebih tinggi dari standar
ketentuan American Heart Asociation, yaitu 60% dari
total kalori yang dikonsumsi. Buktinya masyarakat
setempat lebih sehat dan kasus terjadinya penyakit
jantung sangat rendah.
Apa Itu VCO ?
Virgin coconut oil (VCO) adalah minyak nabati
yang dibuat dari buah kelapa (Cocos nucifera L).
Proses pembuatanya dimulai dari pemilihan buah kelapa,
kelapa tua segar adalah bahan baku terbaik. Kupas
kulit arinya yang berwarna kecoklatan. Parut dan peras
menggunakan mesin pemeras santan (coco milk expeller)
atau dengan tangan secara manual. Perasan santan
kental kemudian dimasak dengan suhu dibawah 60oC.
Tanpa proses pemutihan dan hidrogenasi. Proses
pemanasan santan akan menghasilkan endapan yang berupa
air, belondo atau protein kelapa berupa endapan dan
lapisan minyak murni berwarna bening pada lapisan
paling atas. Hasil minyak tidak mempunyai rasa, dan
beraroma khas kelapa. Minyak inilah yang dikenal
dengan sebutan minyak perawan atau VCO.
Proses pembuatan VCO juga bisa dilakukan dengan
proses dingin tanpa pemanasan. Langkah pertama memeras
santan menggunakan air kelapa, proses berikutnya
menambahkan enzim poligalakturonase, protease atau
pektinase. Enzim ini bisa diperoleh dari getah pepaya
(papain), buah nanas (ananase) atau kepiting sungai
atau yuyu. Selain enzim, fermentasi juga bisa
dilakukan dengan menabahkan starter khamir
Saccharomyces cereviseae atau ragi roti. Fermentasikan
dalam suhu 30oC – 35oC selama 12 jam. Diamkan selama
satu malam, paginya tinggal memisahkan blondo dengan
minyak kelapa murni.
VCO mengandung asam laurat yang tinggi. Asam
laurat merupakan asam lemak jenuh berantai medium atau
medium chain fatty acid (MCFA). Asam lemak ini sangat
mudah diserap oleh tubuh, tidak ditimbun dulu sebagai
lemak seperti asam lemak berantai panjang. Beberapa
riset penelitian ilmiah menemukan beragam manfaat VCO
bagi kesehatan dan pengobatan penyakit. VCO diyakini
mampu mengatasi beragam ganguan kesehatan, seperti
penyakit saluran pencernaan, degeneratif,
antioksidan, bahkan anti virus HIV. Menurut standar
internasional, VCO baru akan berkhasiat jika di dalam
minyak kelapa murni ini mengandung minimal 25% asam
laurat.

Kandungan Nutrisi dan Asam Lemak VCO/100 g
Energi 3.760 kal
Protein 0
Karbohidrat 0
Gula 0
Lemak 100 g
Lemak jenuh 92,1 g
Medium chain fatty acids (MCFA)
Asam kaprilat 8 g
Asam kaprat 10 g
Asam laurat 48 g
Asam Miristat 17 g
Long chain fatty acids (LCFA)
Asam palmitat 9 g
Asam stearat 2 g
Polyunsaturated 2,1 g
Sumber: Muray Price, Ph.D.

Melumpuhkan Virus HIV
Sebenarnya khasiat VCO dalam menanggulangi
penyakit yang disebabkan oleh virus sudah lama
diteliti. Seperti penelitian Dr Condrado Dayrit asal
Filipina, hasil penelitiannya membuktikan, asam laurik
dan asam kaprik yang terkandung di dalam VCO mampu
mematikan Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV)
penyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Di
dalam tubuh, asam laurat diubah menjadi monolaurin
sedangkan asam kaprat berubah menjadi monokaprin.
Senyawa ini termasuk senyawa monogliserida yang
bersifat antivirus, antibakteri, antibiotik dan
antiprotozoa. Monokaprin ini yang digunakan suplemen
bermerek Capricidin untuk memerangi virus HIV.

Mengontrol Diabetes
Menurut penuturan dr. Zainal Gani, dokter
penderita diabetes yang juga penulis buku Bebas Segala
Penyakit dengan VCO, telah merasakan sendiri manfaat
mengkonsumsi VCO. Untuk menguji kebenaran tenatang
manfaat VCO, dia melakukan percobaan terhadap dirinya.
Kandungan gula darah dalam dirinya turun dari 265
menjadi 165 ml/dl dalam kurun waktu semalam. Dosis
yang diminum adalah 30 cc sebanyak 3 kali sehari.
Kepada pasiennya dr. Zainal menganjurkan untuk
mengkonsumsi VCO dengan dosis 30 cc sekali minum ( 3
kali sehari). Hasilnya kandungan gula darah penderita
diabetes menurun secara signifikan. VCO memang minyak
yang unik, dia bisa diserap oleh tubuh namun tidak
memperkerjakan enzim atau hormon insulin. Saat
pembentukan energi dari MCFA, glukosa ikut terbakar
tanpa tanpa bantuan insulin. Hasilnya, tubuh akan
berenergi tanpa gula darah menjadi turun.
Mengurangi Risiko Kanker
Hasil Survei Departemen Kesehatan, kematian
akibat kanker meningkat setiap tahunnya dan
diperkirakan ada 100 penderita kanker setiap 100.000
jumlah penduduk. Fakta yang sungguh mencengangkan.
Selain lemahnya sistem kekebalan tubuh, salah
satu pemicu kanker adalah penggunaan minyak sayur yang
mudah rusak oleh pemanasan dalam suhu tinggi. Minyak
yang sudah mengalami hidrogenasi ini akan memproduksi
radikal bebas dan menekan sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya tubuh rentan serangan kanker. Menurut
dr Zainal, untuk mengurangi risiko kanker akibat
konsumsi minyak sayur, ganti sebagian penggunaan
minyak dengan VCO. Zat antimikrobial yang terkandung
dalam Medium chain fatty acids (MCFA) membantu sel
darah putih memberantas bakteri penyebab penyakit.
Dengan berkurangnya bakteri dalam tubuh, sel darah
putih lebih efekif dalam membersihkan racun dan sel
kanker.
Asam lemak rantai medium dalam VCO juga
mengandung antikarsinogenik yang dapat berfungsi
seperti antioksidan. Antikarsinogenik dalam VCO juga
mampu mencegah dan memerangi agen-agen karsinogenik
pemicu timbulnya sel kanker.
Mencegah Kerusakan Gigi
Jika Anda punya masalah dengan gigi, dr. Zainal
juga menyarankan untuk mengkonsumsi VCO. Menurut
beliau, di dalam tubuh, MCFA VCO mempermudah
penyerapan mineral seperti Mg dan Ca, mineral penting
yang berperan dalam pembentukan dan perawatan gigi.
Asam Lemak VCO di dalam tubuh akan diubah menjadi
antimikrobial. Antimikrobial inilah yang akan
memerangi bakteri penyebab masalah gusi dan gigi
berlubang (Carries dentis). Budi Sutomo

Box Pakar:
Prof.Dr.Ir. Made Astawan, MS.
Pakar Gizi IPB

“Baru Sebatas Bahan Pangan Fungsional”
Kepada Dokter Kita, Prof, Dr.Ir. Made Astawan,
MS. ahli gizi IPB menjelaskan, konsumsi VCO
dikalangan mayarakat dan peredaran VCO yang semakin
mudah diperoleh perlu diwaspadai. Sejauh ini
penelitian manfaat VCO terhadap pengobatan penyakit
baru penelitian awal dan belum diuji klinis.
Manfaatnya baru sebatas meningkatkan stamina tubuh,
mirip suplemen pangan fungsional dan belum
dikategorikan sebagai obat. Klaim produsen yang
menyatakan VCO bisa menyembuhkan beragam penyakit
sebenarnya menyesatkan. Apalagi untuk penderita
penyakit tertentu, seperti diabetes sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi VCO
dan penggunaanya sebaiknya dibatasi. (BS)


Mengatasi Kista Ovarium Dengan Ramuan Tumbuhan Obat

April 7, 2007

Oleh : Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

Ovarium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan ovum ( sel telur ). Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Ovarium mensekresikan hormon – hormon penting seperti estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi. Wanita mempunyai sepasang ovarium berupa kelenjar berbentuk biji buah kenari yang terletak di kanan dan kiri uterus (rahim), di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Sepasang ovarium tersebut menghasilkan 300.000 sel telur. Sel telur yang dikelilingi oleh lapisan sel epiteloid granulosa disebut folikel. Dari hasil penelitian diketahui ada dua hormon yang penting untuk fungsi penuh ovarium yaitu FSH ( Follicle-Stimulating Hormone) dan LH ( Luteinizing Hormone).

Suatu tumor jinak dapat mengenai indung telur, berupa kantong yang berisi cairan berwarna coklat yang biasa disebut dengan kista indung telur. Kista indung telur biasanya tidak bersifat kanker. Bila kista tersebut masih kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa hal itu bukan kanker. Kista yang besar atau kista yang berjumlah banyak dapat menyebabkan perut wanita membuncit. Selain itu, hal itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul, sakit pinggang dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Secara umum kista indung telur disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise dan indung telur itu sendiri. Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja, antara masa pubertas sampai menopause, bahkan selama masa kehamilan.

Beberapa tipe umum kista indung telur adalah:

Kista folikel
Kista folikel timbul akibat dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista folikel berbentuk kecil sehingga biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa, kecuali jika pecah atau terpelintir, dapat menimbulkan gejala terasa kaku dan sakit hebat di daerah perut bagian bawah seperti serangan appendicitis (radang usus buntu) .

Kista lutein
Beberapa kista lutein sering terjadi saat kehamilan. Ada beberapa tipe kista lutein, diantaranya adalah:
a. Kista granulosa lutein
Kista granulosa lutein terjadi dalam korpus luteum indung telur yang fungsional. Kista ini bisa membesar, akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat fase perdarahan dari siklus menstruasi dan bukan akibat dari tumor. Kista ini timbul pada permulaan kehamilan dan diameternya bisa mencapai 5-6 cm yang menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Apabila pecah, terjadi pendarahan pada satu sisi rongga perut.

Pada wanita yang tidak hamil, kista ini akan membuat menstruasi terlambat yang diikuti dengan perdarahan yang tidak teratur.
b. Kista theca lutein
Kista theca lutein berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista theca lutein berkaitan dengan tumor indung telur dan terapi hormon.

Kista polisistik indung telur
Kista ini menyebabkan menurunnya siklus menstruasi dan terjadi ketidaksuburan (infertilitas, yaitu ketidakmampuan memiliki anak setelah hubungan seksual dengan teratur walaupun tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu paling tidak selama satu tahun). Penyakit polisistik indung telur juga merupakan penyebab utama dari abnormalitas endokrin.
Pemeriksaan kista indung telur dilakukan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dapat membantu diagnosis dari beberapa tipe kista. Untuk mengkonfirmasi tipe kista indung telur, dokter akan melihat indung telur melalui ultrasound, laparoskopi atau melaui operasi.

Pengobatan secara medis

Kista folikel
Kista ini tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 60 hari. Tetapi harus tetap dikonsultasikan pada dokter.

Kista lutein
a. Kista granulosa lutein yang sering terjadi pada wanita hamil akan sembuh secara perlahan-lahan pada masa kehamilan semester ketiga, sehingga jarang dilakukan operasi.
b. Kista teka lutein akan menghilang secara spontan jika faktor penyebabnya telah dihilangkan.

Kista polisistik indung telur
Untuk kista yang persisten, operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit. Bagi wanita yang menjalani operasi kista indung telur, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam masa penyembuhan.
Pengobatan secara tradisional juga bisa dilakukan dengan ramuan tanaman berkhasiat obat. Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kista ovarium/indung telur.

60 gram temu putih segar + 15 gram sambiloto kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc.

30 gram daun dewa segar + 50 gram temu mangga + 5 gram daging buah mahkota dewa kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

60 gram benalu yang hidup di pohon teh + 30 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
Catatan :

pilih salah satu resep, lakukan secara teratur, dan tetap konsultasi ke dokter

untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.

Rumput lidah ular kembang putih kering dapat dibeli di toko obat tionghoa dengan nama bai hua she she cao.


Kacang Hijau Sembuhkan Berbagai Penyakit

April 7, 2007

JANGAN anggap sepele kacang hijau. Ya, kacang berukuran kecil di antara jenis kacang-kacangan ini ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Selama ini yang kita tahu, kacang hijau adalah makanan bergizi yang sedap dimakan setelah dijadikan bubur kacang hijau atau kue-kue.

Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain; dalam 110 gram kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg. Nah, selain kandungan gizi/vitamin, kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.

Kacang hijau juga bisa menurunkan demam, bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam yang terbaik bila dibandingkan dengan penurun demam dari ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya. Di kala obat-obatan sedang mahal harganya, apa salahnya mencoba resep tradisional dari kacang hijau ini. Inilah beberapa resep di antaranya.

Peluruh kencing

Rebus 30 gram kacang hijau dengan 30 gram daun sendok dalam air 400 cc. Ramuan dimasak dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi.

Sakit perut

Banyak resep tradisional untuk mengatasi sakit perut, mulai dari daun jambu biji yang sudah terbukti ampuh dan ramuan lainnya. Sekali ini coba resep dari kacang hijau. Rebus 60 gram kacang hijau tambahkan 15 biji merica, 3 gram kayu manis, 3 gram pala, 3 gram kapulaga, 3 gram cengkih, dan 2 ruas jahe. Semua bahan direbus dengan air 1 liter. Panaskan terus sampai menjadi larutan sebanyak 1/2 liter, lalu minum teratur.

Biang keringat anak-anak

Anak-anak yang terkena biang keringat sering rewel, wajar karena merasa gatal. Coba resep kacang hijau ini. Rebus 60 gram kacang hijau yang sudah dijadikan bubuk dulu, lalu tambahkan 50 gram tanaman krokot, rebus dengan air secukupnya. Setelah matang, saring, lalu minumkan 3 kali sehari.

Bisul

Aduh, jengkelnya bila terserang bisul. Apalagi bila bisul itu bercokol di bagian bokong, mau duduk saja sulitnya bukan main. Banyak obat untuk bisul yang umumnya untuk pengobatan luar alias dioleskan pada tubuh yang ditumbuhi bisul. Nah, resep ini untuk pengobatan bisul dari dalam. Rebus 50 gram kacang merah kecil dengan 50 gram kacang hijau, 50 gram kacang hitam dan 2 ruas jahe. Semua bahan, kecuali jahe, direbus. Jahe direbus tersendiri dan hasil rebusan jahe dicampurkan ke rebusan kacang-kacangan tadi. Lalu minum teratur. Namun, ramuan ini hanya untuk bisul yang belum matang. Kalau bisul sudah matang, harus ditambahkan lagi madu.

Menguatkan seksualitas pria

Banyak sekali resep tradisional ditulis untuk mengatasi penyakit yang mengakibatkan pria tidak perkasa, mulai dari berbagai jamu sampai obat yang diimpor dengan harga — tentu saja — mahal. Bagaimana kalau mencoba resep kacang hijau plus ini? Rebus 30 gram kacang hijau bersama-sama 2 ruas jahe, 15 gram merica, 15 gram adas, 15 gram pulosari, 15 gram biji kucai, 15 gram biji paria, dan 15 gram biji ketumbar. Semua bahan direbus dengan air 600 cc dan jadikan 300 cc, minum teratur sampai terbukti khasiatnya.

Rambut rontok

Rambut Anda sedikit demi sedkit rontok? Coba resep ini. Kacang hijau direbus dengan 1 gelas air. Perhatikan saat merebus jangan sampai kacangnya pecah. Jadi setelah tampak agak matang, tetapi tidak pecah, segera angkat. Setelah dingin, air rebusan kacang hijau ini digunakan untuk membasahi kulit kepala sembari dipijit-pijit beberapa lama. Biarkan kering, baru keramas.

Mag

Ramuan untuk mengatasi penyakit mag lumayan banyak. Setiap penderita merasa cocok dengan salah satu resep. Yang ini resep mengatasi penyakit mag dengan kacang hijau. Sekira 1/4 kg kacang hijau dijemur sampai kering lalu tumbuk sampai halus. Setelah itu ambil 1 sendok makan bubuk kacang hijau, lalu seduh dengan air hangat secukupnya, minum teratur.

Varises

Varises adalah tonjolan-tonjolan di bagian kaki. Kemunculan varises memang mengganggu keindahan kaki. Coba resep ini, 1 genggam kacang hijau direbus dengan 2 gelas air. Biarkan sampai airnya susut sebanyak 1 gelas. Minum rebusan ini 2 kali sehari, pagi dan menjelang tidur. Selain itu, saat akan tidur, angkat kaki dan tempatkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala, diamkan selama 10 menit, lakukan dengan rajin sembari minum rebusan kacang hijau.

Bayi demam

Berikan 1 gelas air rebusan kacang hijau ditambah 1 sendok makan madu untuk bayi yang terserang demam. Berikan rebusan ini sesendok demi sesendok.

Bagi Anda yang hanya ingin mengonsumsi kacang hijau dengan cara dijadikan bubur, coba lakukan tips sederhana ini. Semua ibu rumah tangga sudah paham betul bahwa menggodok kacang hijau itu tidak sebentar, perlu makan waktu sampai kacang lunak betul. Bagaimana caranya supaya kacang cepat lunak? Rebus kacang sampai mendidih, lalu angkat. Diamkan beberapa lama sampai agak dingin. Setelah itu rebus kembali untuk kedua kalinya. Nah, hasilnya kacang hijau cepat lunak. Jadi mengirit waktu dan BBM. (Agah Nugraha/berbagai sumber).***


Jahe dan Rematik.

April 7, 2007

Hingga saat ini, penyakit rematik belum diketahui penyebabnya. Sudah banyak beredar obat-obatan di toko obat dan apotek, namun tidak bisa juga menyembuhkan penyakit ini. Menurut dr. Harry Isbagio, ahli rematologi, obat-obatan rematik yang beredar saat ini hanya berfungsi untuk mengurangi gejala, seperti penghilang radang dan nyeri.

Obat yang sering digunakan untuk menghilangkan radang dan rasa nyeri adalah obat-obatan analgetika atau Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS). Meskipun cespleng menghilangkan radang dan nyeri, obat ini tak boleh digunakan sembarangan. Pasalnya, jika digunakan bertahun-tahun dengan dosis tinggi, bisa menimbulkan adiksi, pengeroposan tulang, dan tulang rawan.

Pada masa lalu, memang obat-obatan nonsteroid berhasil menghambat leukotrin dan prostaglandin. Tetapi, akibatnya berefek samping berupa nyeri lambung dan kerusakan ginjal. Namun, perkembangan obat-obatan terus berjalan. Begitupun obat-obatan tradisional dengan merek dagang zinaxin, produksi Eurovita dari Denmark. Zinaxin terbuat dari jahe dan lengkuas yang telah diekstraksi dengan teknologi LipoCell. Untuk memenuhi kualitas yang diinginkan, kedua bumbu masak ini didatangkan dari Cina, India, dan Afrika.

Sejak dulu jahe dipercaya secara turun-temurun memunyai beberapa khasiat, seperti mengatasi mual, mabuk diperjalanan, gangguan usus dan pencernaan, keracunan makanan serta radang sendi. Untuk mengatasi radang sendi, jahe dipercaya bisa menggantikan aspirin dan obat sejenis lainnya.

Salah satu hasil penelitian tentang peranan zinaxin untuk mengatasi osteoartritis (OA) pada lutut, yang dilakukan Prof. R.D. Altman, MD, Ph.D., ahli osteoartritis dari Miami ditemukan, selama tiga minggu kepada 261 pasien penderita OA lutut, menunjukkan bahwa zinaxin cukup efektif mengatasi rasa nyeri pada OA lutut ringan hingga sedang.

Untuk mengatasi rematik dengan keluhan ringan, sebaiknya gunakan obat tradisional zinaxin. Begitupun dengan penderita rematik yang disebabkan faktor psikologis. Sebenarnya, para penderita ini, tidak memerlukan obat. Jadi, sebaiknya mengonsumsi obat rematik yang relatif tidak memunyai efek samping seperti zinaxin dibandingkan obat-obatan nonsteroid.

Di Indonesia, jamu-jamu ekstrak jahe yang dipromosikan, bisa mengatasi rematik. Namun, ingat! Penggunaannya harus hati-hati. Kerap kali orang berpikir, minum jamu tidak memiliki efek samping. Tetapi, jika terlalu sering minum jamu yang sudah dicampur dengan bahan-bahan yang tidak lagi natural seperti kortikosteroid, efeknya bisa berbahaya bagi tubuh kita.


Mengkudu: Si Noni yang Tak Lagi Dicuekin

April 7, 2007

Jangan pernah sekali-sekali underestimate dengan buah mengkudu (Morinda tinctoria; Morinda citrifolia) alias buah noni. Buah yang kelihatannya kurang menarik, kotor, dan beraroma tak enak ini, ternyata menyimpan sejuta khasiat. Sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan mengkudu untuk menyembuhkan berbagai rupa penyakit.

Buah mengkudu memiliki banyak nama di berbagai negara. Contohnya, “Noni” (Hawaii, Polynesia, Indonesia); “Nono” (Tahiti); “Lada” (Guam); “Indian Mulberry” (India), “Painkiller tree” (Kepulauan Karibia); “Nhau” (sebagian Asia Tenggara); “Cheesefruit” (Australia), “Bumbo” (Afrika), dan “”Kura” (Fiji).

Dr. Ralph M. Heninicke, ahli biokimia dari University Hawaii, Amerika Serikat, boleh disebut pelopor penelitian mengkudu atau buah pace ini. Nyaris setengah abad silam, secara tak sengaja ketika mengkaji enzim bromelin dalam buah nanas, Ralph menemukan kandungan alkoloid proxeronine pada mengkudu.

Mengkudu juga kaya dengan bahan antioksidan yang membantu memulihkan sel-sel yang rusak, sekaligus melambatkan proses penuaan. Penderita kencing manis, sengal sendi, dan tekanan darah tinggi tak ada salahnya mencoba buah “si buruk rupa” ini.

Banyak cara mengonsumsi mengkudu. Di Jawa Tengah, mengkudu matang dan daunnya yang muda, sering direbus sebagai minuman kesehatan. Sementara di beberapa negara seperti Tahiti, pengolahan mengkudu dilakukan secara alami. Caranya, pace yang masak ditampung dalam wadah berbentuk kerucut, lantas tetesan buahnya ditampung kemudian dikemas dan siap minum.

Ada pula yang memetik dan memeramnya di atas garam atau di dalam beras. Bila sudah matang ia bisa dimakan mentah-mentah. Menurut riset beberapa pakar, mengkudu matang adalah yang paling berkhasiat. Lucunya, yang matang ini justru berbau busuk. Aroma tak sedap itu dihasilkan oleh sejumlah asam yang terdapat di dalamnya, seperti asam askorbat, asam kaproat dan asam kaprik.

Tapi, mencampurnya dengan gula, bau busuk bisa sirna. Mengonsumsi mengkudu produk pabrikan merupakan cara yang paling mudah. Melalui berbagai proses fermentasi, bau busuknya pun lenyap. Di Indonesia, tak jarang mengkudu dijadikan buah rujak yang dimakan bersama-sama kuah rujak atau dicampur dengan buah-buahan lain.

Dari “bawah ke atas”, si noni ini memang mengasyikkan. Akarnya berfaedah mengobati wasir, hidung tersumbat, dan perdarahan otak. Daun mudanya bisa dipakai sebagai sayuran atau dimakan sebagai lalapan. Jika direbus, daunnya dapat pula menyehatkan ibu yang baru bersalin. Kulit buahnya berguna mengobati malaria dan disentri. Sedangkan bunga mengkudu bisa digunakan untuk merawat penyakit mata.

Bahkan, menurut survei Neil Solomon, MD. Ph. D., seorang ahli nutrisi terkemuka AS pada 1997-1998 disebutkan, terdapat 40 orang dokter ahli dan lebih dari 8.000 pasien di AS, yang sudah menggunakan sari buah mengkudu untuk mengobati penyakit-penyakit, seperti darah tinggi, kolestrol, stroke, kanker, asam urat, diabetes, dan lain-lain.

So, tunggu apalagi. Terbukti, si noni ini tak lagi dicuekin.